Mahyeldi dan Audy Joinaldi diangkat menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat periode 2021-2024 setelah menang dalam Pemilihan Gubernur tahun 2020.

Partai Pengusung

Mahyeldi meninggalkan jabatannya sebagai Walikota Padang untuk mengikuti pemilihan gubernur Sumatera Barat pada tahun 2020, maju bersama Audy Joinaldi.

Partai Pengusung

Setelah masa jabatannya sebagai Wakil Walikota Padang berakhir, bersama Emzalmi, Mahyeldi mencalonkan diri sebagai Walikota Padang pada Pilkada 2014 dan keluar sebagai pemenang. Pasangan ini memimpin Kota Padang selama 5 tahun.

Partai Pengusung

Bersama Fauzi Bahar, Mahyeldi memenangkan Pilkada Kota Padang dan memimpin Kota Padang bersama selama lima tahun.

Partai Pengusung

Mahyeldi kala itu merupakan anggota legisltatif yang diusung oleh PKS untuk pemilihan DPRD Sumbar daerah pemilihan Padang 1. Ia berhasil menjadi anggota DPRD Sumbar dengan suara terbanyak. Namun, tahun 2009 sebelum masa jabatannya berakhir ia mengundurkan diri karena dilantik menjadi Wakil Walikota Padang bersama Fauzi Bahar.

Partai Pengusung

SD Negeri 9 Dumai

Ini merupakan sekolah kedua Mahyeldi saat menempuh pendidikan dasar. Ia pindah ke SD Negeri 9 Riau pada kelas 5, mengikuti kedua orang tuanya yang pindah ke Dumai, Riau.

SMP Negeri 1 Dumai

Setelah lulus dari SD Negeri 1 Dumai, Mahyeldi melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Dumai. Namun, ia pindah kembali ke Gadut, dan melanjutkan pendidikan di SMP Negeri Gadut.

SMP Negeri Gadut

Mengikuti orang tuanya yang kembali ke kampung halaman, Mahyeldi kemudian melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri Gadut, hingg lulus pada tahun 1983.

SMA Negeri 1 Bukittinggi

Mahyeldi melanjutkan pendidikan menengahnya di SMA Negeri 1 Bukittinggi dan lulus pada tahun 1986.

Universitas Andalas

Program Studi Pengembangan Pedesaan - Fakultas Pertanian

Mahyeldi melanjutkan pendidikan setelah SMA ke Universitas Andalas dan aktf dalam kegiatan dakwah kampus.

Total Kekayaan
Rp 7.491.692.537

Hutang
Rp 550.000.000

Kekayaan Bersih
Rp 6.941.692.537

Penghargaan yang dirangkum ini ada yang diterima sebagai Gubernur, dan ada juga yang diberikan kepada Pemerintahan Sumatera Barat.

Apresiasi atas perhatian sebagai kepala daerah dalam meningkatkan peran serta tanggungjawab memajukan Satpol PP dan Satlinmas.

Wujud komitmen Pemprov Sumbar dalam menggali potensi waqaf di daerah

Pengharggan ini diberikan berkat capaian kinerja Gubernur dan sebagai prestasi yang diraih dalam menjalankan roda pembangunan ekonomi di Sumatera Barat. Terutama dalam pengembangan dan pembangunan sektor kepariwisataan yang berkelanjutan melalui pengembangan desa wisata.

Pemerintah Provinsi Sumbar dinilai berhasil dalam penyelenggaraan transportasi untuk masyarakat perkotaan

Keberhasilan Gubernur membina Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi

Penghargaan yang diberikan kepada tokoh yang dianggap peduli terhadap pekerja dan buruh.

• Juara 1 Program Inovasi sektor Ekonomi Syariah, Juara 1 Industri Halal
• Juara 1 Kelembagaan Daerah yang fokus pada pengembangan Ekonomi Syariah Tingkat Provinsi
• Juara 2 Sektor Ekonomi Hijau dan Berkelanjutan
• Juara 2 Zona Kuliher Halal Aman dan Sehat (HAS)
• Juara 3 Keuangan Mikro Syariah, dan Juara 4 Program Inkubasi Usaha Syariah.

Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LKPD tahun 2023. WTP ini didapatkan 12 kali berturut-turut.

Pemerintah Provinsi yang mendukung pengembangan implementasi Elektronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dengan pengadaan 11 (sebelas) unit perangkat ETLE Mobile Handled.

Pemerintah Provinsi Terbaik di Indonesia dalam pengelolaan program nasional PIP, beasiswa untuk anak-anak hebat dari latar belakang kurang mampu.

Kontribusi dan kerja keras dalam membina pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG)

Wujud komitmen Pemprov Sumbar dalam menggali potensi waqaf di daerah